Bupati Pinrang Tinjau Langsung Gudang Penyimpanan : Antisapasi Over Kapasitas Jelang Panen Raya

aspiras3 | 10 April 2025, 19:24 pm | 470 views

Pinrang— Kabupaten Pinrang kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu daerah penopang pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi aktif Pinrang dalam pelaksanaan Panen Raya Nasional yang digelar serentak bersama 157 kabupaten/kota dari 14 provinsi di Indonesia, melalui video conference bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Senin (7/4/2025).

Sebagai bentuk komitmen daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional, Bupati Pinrang, Irwan Hamid, S.Sos, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah A. Calo Kerrang, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhorti), A. Sinapati Rudy, melakukan kunjungan lapangan memantau langsung hasil panen di Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kamis (10/4) sekitar pukul 11.30 WITA.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Irwan juga menyambangi salah satu gudang di Kelurahan Salo sebagai langkah antisipasi bila terjadi over kapasitas di gudang Bulog, mengingat volume panen yang tinggi menjelang puncak musim panen raya.

“Kabupaten Pinrang siap menjadi salah satu daerah yang diandalkan sebagai lumbung pangan nasional,” ungkap Bupati Irwan kepada awak media di sela-sela kunjungannya.

Ia menjelaskan, hasil panen Maret telah mencapai sekitar 4.000 ton. Diperkirakan, hasil panen dari pertengahan hingga akhir April akan mencapai lebih dari 160.000 ton, sementara pada Mei nanti ditargetkan mencapai 91.000 ton.

“Insya Allah, dengan dua kali musim tanam, baik tahun ini maupun tahun lalu, kita bisa mencapai 500.000 hingga 600.000 ton,” ujarnya optimis.

Menghadapi musim panen raya, Pemkab Pinrang telah mengambil langkah strategis dengan menyiapkan gudang penyimpanan alternatif. Meski saat ini gudang Bulog belum melebihi kapasitas, Bupati menegaskan pentingnya kesiapan sejak dini.

“Gudang Bulog belum over kapasitas, namun kita tetap bersiap. Salah satu gudang di Kelurahan Salo sudah kita siapkan sebagai cadangan,” jelasnya.

Bupati Irwan juga menyambut baik penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram gabah. Ia menilai kebijakan ini menjadi angin segar bagi para petani dan berdampak positif terhadap kesejahteraan mereka.

“Petani tidak perlu memaksakan panen hanya karena faktor harga. Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga ini,” tambahnya.

Menutup kunjungannya, Bupati Irwan menyampaikan rasa syukur atas melimpahnya hasil panen serta membaiknya harga gabah. Ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Pinrang.

“Ini buah dari kerja keras kita semua. Baik dari sisi kualitas maupun kuantitas produksi. Ke depan, kita harap dapat menjaga kestabilan harga dan memperkuat kedaulatan pangan daerah,” pungkasnya.

 

Berita Terkait