Dorong Kemandirian Ekonomi Desa, Kementerian Koperasi dan UKM Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Pinrang

aspiras3 | 10 April 2025, 20:20 pm | 135 views

Pinrang— Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi menggelar sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Pinrang, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kementerian Koperasi dan UKM, Henra Saragih, dan merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Koperasi Kabupaten Pinrang dan Dinas PMD. Kegiatan ini menjadi bentuk konkret dorongan bersama untuk melahirkan koperasi yang kuat dan mandiri di tingkat desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Henra Saragih menekankan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Instruksi Presiden ini lahir dalam rangka mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dari desa, sebagai wujud Asta Cita kedua dan keenam menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Henra.

Henra juga menegaskan bahwa koperasi desa memiliki peran strategis yang berbeda dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), karena koperasi bergerak sepenuhnya untuk masyarakat desa tanpa ketergantungan pada dana desa.

“Dengan pendirian, pengembangan, dan revitalisasi koperasi desa ini, kami berharap seluruh stakeholder, termasuk pemerintah desa, dapat mendukung penuh. Ini adalah bentuk nyata pemberdayaan ekonomi rakyat secara berkelanjutan,” tambahnya.

Wakil Bupati Pinrang, Sudirman Bungi, menyambut baik program ini dan menyebutnya sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa.

“Koperasi sejatinya adalah penggerak ekonomi kerakyatan. Di Kabupaten Pinrang, masyarakat kita mayoritas adalah petani. Ini peluang besar untuk membangkitkan koperasi sebagai wadah peningkatan kesejahteraan,” ujar Sudirman.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menghidupkan kembali koperasi dan mendukung pelaksanaan Instruksi Presiden secara maksimal di daerah.

“Saya berharap, ini menjadi momentum kebangkitan koperasi di desa. Karena dari sinilah kemandirian ekonomi kita bisa dimulai,” tutupnya.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan ekosistem koperasi desa yang kuat, adaptif, dan berkelanjutan demi masa depan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif.

Berita Terkait