Pinrang – Pemerintah Kabupaten Pinrang terus tancap gas dalam menghadapi musim tanam April–September 2025. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah normalisasi jaringan irigasi di sejumlah titik penting guna memastikan kelancaran distribusi air bagi petani.
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, meninjau langsung proses normalisasi saluran irigasi yang membentang dari Suppa 1 hingga Suppa 12. Menurutnya, kegiatan ini berupa penggalian sedimentasi sepanjang 8 kilometer, mulai dari Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu, hingga Desa Polewali, Kecamatan Suppa.
“Normalisasi saluran irigasi ini sangat penting untuk menjamin kelancaran distribusi air selama musim tanam, sekaligus wujud nyata komitmen Pemkab dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap Bupati.
Plt. Kepala Dinas SDA-BK sekaligus Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Andi Sinapati Rudi, menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang.
“Dengan pembenahan ini, diharapkan produktivitas pertanian meningkat dan ketersediaan air bagi petani lebih terjamin selama masa tanam,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati turut didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kadis Bimacipta Awaludin Maramat, PPK OP3 BBWS Fitra Suhermanto, serta Camat Mattiro Bulu Aris Mangopo.
