Pinrang, 24 Maret 2025 – Menyikapi berita viral yang beredar di masyarakat terkait seorang warga yang terpaksa ditandu menuju rumah sakit di Desa Kaserelau, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Pemerintah Kabupaten Pinrang, dalam hal ini Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, segera memerintahkan Kadis Kesehatan, drg. Dyah Puspita Dewi, untuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit guna memastikan penanganan yang tepat bagi pasien tersebut.
drg. Dyah Puspita Dewi, bersama Direktur Rumah Sakit dr. H. Mohammad Inwan Ahsan, M.Si, langsung melakukan kunjungan ke RSUD Massenrempulu Kabupaten Enrekang, tempat pasien tersebut dirawat. Setibanya di rumah sakit, Kadis Kesehatan drg. Dyah Puspita Dewi melakukan koordinasi dengan tenaga medis di rumah sakit, yang menginformasikan bahwa pasien akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Habibie Ainun di Pare-Pare untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan drg. Dyah Puspita Dewi juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pinrang kepada keluarga pasien, yang diterima langsung oleh orang tua pasien. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan dan semangat kepada korban untuk segera pulih,” ujar Dr. Dewi.
Sudarman, ayah dari pasien yang menerima bantuan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Pinrang, terutama kepada Bupati Pinrang H. A. Irwan Hamid, atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini. Semoga kondisi anak kami segera membaik,” kata Sudarman.
Selain itu, Ridwan, salah seorang warga setempat, menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Provinsi segera memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan di wilayah tersebut. Menurut Ridwan, akses jalan menuju Dusun Paleleng sangat memperhatinkan dan memerlukan perbaikan segera. “Harapan saya mengenai video yang viral ini, semoga pemerintah daerah atau provinsi dapat memperhatikan masyarakat yang membutuhkan perhatian lebih. Kami berharap jalan menuju Dusun Paleleng segera diperbaiki atau diaspal beton agar kami dapat menikmati kenyamanan berkendara seperti halnya jalan umum lainnya,” ujarnya.
Ridwan menambahkan bahwa kejadian warga yang terpaksa ditandu menuju rumah sakit untuk mencari pertolongan medis bukanlah hal baru. “Kejadian ini baru kali ini saja viral, namun sudah beberapa kali terjadi di Dusun Paleleng. Warga yang sakit terpaksa ditandu karena akses jalan yang buruk dan tidak memungkinkan untuk menggunakan kendaraan roda dua atau empat,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut, Ridwan mengimbau agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki akses jalan menuju Dusun Paleleng demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. “Sekarang adalah saatnya bagi pemerintah untuk bertindak,” tegasnya.
